Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Tentu teman-teman masih ingat dengan pengertian pertumbuhan dan perkembangan dong... (pastinya-lah... kan pada pintar semua).
Untuk yang belum tahu atau belum baca, bolehlah baca-baca lagi.

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Setelah peristiwa pembuahan, zygote akan segera membelah (tumbuh) dalam beberapa jam kemudian. Zigote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan. HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut.

Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta/ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu :
  1. Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan.
  2. Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluh darah.
  3. Alantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.
  4. Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluh darah yang pertama.

Tahapan Perkembangan pada masa embrio

Bulan pertama : Embrio berukuran 0,6 – 0,7 cm. Organ-organ tubuh yang penting sedah mulai terbentuk dan berfungsi, seperti jantung yang berbentuk pipa (belum sempurna), sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Tangan dan kaki belum terbentuk.

Bulan kedua : Embrio berukuran 4 cm. Organ tubuh di bagian muka sudah terbentuk semua. Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam. Sedangkan rangka yang terbentuk masih berupa tulang rawan (cartilago).

Bulan ketiga : Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram. Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar.

Bulan keempat : Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm. Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif.

Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).

Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)

Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.

Bulan kedelapan : Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram. Janin semakin aktif bergerak dan menendang.

Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.


Tahap perkembangan pada masa anak-anak

Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa remaja. Bayi sangat membutuhkan air susu ibu (ASI). Sebaiknya ASI diberikan pada bayi selama dua belas bulan sejak kelahiran. Hal ini karena bayi membutuhkan ASI selama tahun pertama kehidupannya. Pada usia balita terjadi pertumbuhan sel-sel otak, sehingga diperlukan makanan yang bergizi.

Pada usia 6 bulan, gigi pertama bayi akan tumbuh yang disebut gigi susu. Setelah sekitar usia 6 tahun, gigi susu akan tanggal secara bergantian dan digantikan oleh gigi tetap. Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan belajar duduk, merangkak, berdiri dan berjalan. Otak tumbuh membesar dan bayi mulai berbicara.

Umumnya bayi mulai berjalan dan berbicara sekitar usia satu tahun. Pada usia tiga tahun, anak-anak mulai berbicara kalimat pendek. Menjelang usia sepuluh tahun anak-anak mulai mencari teman, mereka juga sudah tahu bagaimana berbagi, melakukan tugas mereka dan bekerjasama.

Tahap perkembangan pada masa remaja (pubertas)

Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi dewasa melalui satu tahap yang disebut masa pubertas. Kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti usia menjadi orang, suatu periode dalam mana anak dipersiapkan untuk mampu menjadi individu yang dapat melaksanakan tugas biologis berupa melanjutkan keturunannya atau berkembang biak.

Perubahan-perubahan biologis berupa mulai bekerjanya organ-organ reproduktif dan disertai pula oleh perubahan-perubahan yang bersifat psikologis. Pada masa ini baik laki-laki atau perempuan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. Badan akan bertambah tinggi, bertambah gemuk dan organ kelaminnya sudah mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.

Ciri-ciri Penting Periode Pubertas :

a) Pubertas merupakan periode transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi sebab pubertas berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa remaja. Dikatakan tumpang tindih sebab beberapa ciri biologis-psikologis kanak-kanak masih dimiliknya, sementara beberapa ciri remaja dimilikinya pula.

b) Pubertas merupakan periode terjadinya perubahan yang sangat cepat. Perubahan dari bentuk tubuh kanak-kanak pada umumnya ke arah bentuk tubuh orang dewasa. Terjadi pula perubahan sikap dan sifat yang menonjol, terutama terhadap teman sebaya lawan jenis, terhadap permainan dan anggota keluarga.

c) Tubuhnya mulai menunjukkan mekar-tubuh yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak. Sebagian ciri pubertas yang dia miliki ditunjukkan dalam sikap, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan. Sikapnya yang paling menonjol antara lain sikap tidak tenang dan tidak menentu.

d) Pertumbuhan dan perkembangan badannya, tumbuh normal, sesuai dengan usianya. Berat badannya 40 kg, dan tinggi badannya.

e) Perkembangan organ-organ seks wanita ditandai dengan adanya haid pertama atau “menarche” yang disertai dengan berbagai perasaan tidak enak bagi yang mengalaminya.

f) Haid (menstruasi) yang pertama kali dia alami pada usia 9 tahun. Jika dilihat dari usianya saat ia mengalami menstruasi, ia masih dalam masa kanak-kanak akhir.

g) Gejala yang mulai ditunjukkan dari dirinya yaitu :
- Pinggul yang membesar dan membulat
- Dada yang semakin nampak menonjol
- Tumbuhnya rambuh di daerah kelamin, ketiak, lengan dan kaki
- Perubahan suara dari suara kanak-kanak menjadi lebih merdu (melodius)
- Kelenjar keringat lebih aktif dan sering tumbuh jerawat
- Kulit menjadi lebih besar dibanding kulit anak-anak.

Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki.

Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.

Tahap Perkembangan masa dewasa

Sebagai seorang individu yang sudah tergolong dewasa, peran dan tanggung jawabnya tentu makin bertambah besar. la tak lagi harus bergantung secara ekonomis, sosiologis ataupun psikologis pada orang tuanya. Mereka justru merasa tertantang untuk membukukan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa yang mandiri.

Segala urusan ataupun masalah yang dialami dalam hidupnya sedapat mungkin akan ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk orang tua. Berbagai pengalaman baik yang berhasil maupun yang gagal dalam menghadapi suatu masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna mem-bentuk seorang pribadi yang matang, tangguh, dan bertanggung jawab terhadap masa depannya.

Secara fisik, seorang dewasa muda (young adulthood) menampil-kan profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek fisiologis telah mencapai posisi puncak. Mereka memiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tampak inisiatif, kreatif, energik, cepat, dan proaktif.

Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young) ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara fisik (physically trantition) transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial (social role trantition).

Dari pertumbuhan fisik, menurut Santrock (1999) diketahui bahwa dewasa muda sedang mengalami peralihan dari masa remaja untuk memasuki masa tua. Pada masa ini, seorang individu tidak lagi disebut sebagai masa tanggung (akil balik), tetapi sudah tergolong sebagai seorang pribadi yang benar-benar dewasa (maturity).

la tidak lagi diperlakukan sebagai seorang anak atau remaja, tetapi sebagaimana layaknya seperti orang dewasa lain-nya. Penampilan fisiknya benar-benar matang sehingga siap melakukan tugas-tugas seperti orang dewasa lainnya, misalnya bekerja, menikah, dan mempunyai anak. la dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk dirinya ataupun orang lain (termasuk keluarganya).

Segala tindakannya sudah dapat di-kenakan aturan-aturan hukum yang berlaku, artinya bila terjadi pelanggaran, akibat dari tindakannya akan memperoleh sanksi hukum (misalnya denda, dikenakan hukum pidana atau perdata}. Masa ini ditandai pula dengan adanya perubahan fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus, perubahan suara, menstruasi, dan kemampuan reproduksi.

Perkembangan pada masa lanjut usia

Pada tingkat kedewasaan menengah (40-65 th) manusia mencapai puncak periode usia yang paling produktif . Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (BKKBN 1998).

Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.

Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban daripada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat.

Dari aspek sosial, penduduk lanjut usia merupakan satu kelompok sosial sendiri. Di negara Barat, penduduk lanjut usia menduduki strata sosial di bawah kaum muda.
Menurut Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya. Tetapi bagi orang lain, periode ini adalah permulaan kemunduran. Usia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat tersebar luas dewasa ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu :
Usia pertengahan (middle age) 45 -59 tahun, Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

Sedangkan menurut Prayitno dalam Aryo (2002) mengatakan bahwa setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang berusia 56 tahun ke atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah untuk keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari.

Pada umumnya pada masa lanjut usia ini orang mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotorik. Menurut Zainudin (2002) fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain yang menyebabkan reaksi dan perilaku lanjut usia menjadi semakin lambat.

Fungsi psikomotorik meliputi hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan, koordinasi yang berakibat bahwa lanjut usia kurang cekatan.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Mata Pelajaran Matematika dan Pedoman UKG


Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan menjadikan peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tuntutan peran guru tersebut menjadi semakin besar dengan telah dicanangkannya profesi guru sebagai profesional oleh Presiden pada tanggal 4 Desember 2004. Sehingga pada tahun 2005 terbitlah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sehubungan dengan hal tersebut, kebijakan Pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru telah dilakukan melalui berbagai upaya.
Profesionalisme guru diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kode etik profesi. Pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui upaya peningkatan kompetensi guru yang dilaksanakan dan diperuntukan bagi semua guru baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Sehubungan dengan itu, uji kompetensi guru (UKG) dilakukan untuk pemetaan kompetensi, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan sebagai entry point penilaian kinerja guru (PKG). Dengan demikian UKG bukan merupakan resertifikasi atau uji kompetensi ulang maupun untuk memutus tunjangan profesi. 

Untuk mengetahui lebih banyak masalah UKG ini Anda dapat mengunjungi website resminya, yaitu www.ukg.kemdikbud.go.id. Di website tersebut Anda dapat melihat ataupun mengunduh pedoman UKG, Kisi-Kisi UKG, Calon Peserta UKG, dan tempat pelaksanaan UKG. Namun saat ini agak susah dibuka, karena terlalu banyak pengunjungnya.
Setiap ujian tentu ada kisi-kisinya. Berikut ini Anda dapat mengunduh kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) Mata Pelajaran Matematika
  1. Kisi-Kisi UKG Matematika SMP
  2. Kisi-Kisi UKG Matematika SMK
  3. Kisi-Kisi UKG Matematika SMA

Adapun pedoman pelaksanaan UKG dapat Anda unduh di tautan berikut ini
Semoga bermanfaat

Menghitung Ukuran Pemusatan Data (Bagian 1)

Ukuran pemusatan serta penafsirannya suatu rangkaian data adalah suatu nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut. Suatu rangkaian data biasanya mempunyai kecenderungan untuk terkonsentrasi atau terpusat pada nilai pemusatan ini.
Ukuran statistik yang dapat menjadi pusat dari rangkaian data dan memberi gambaran singkat tentang data disebut ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data dapat digunakan untuk menganalisis data lebih lanjut. Ukuran pemusatan data terdiri dari tiga bagian, yaitu mean, median, dan modus.

a. Rataan Hitung (Mean )
Rataan hitung seringkali disebut sebagai ukuran pemusatan atau rata-rata hitung. Rataan hitung juga dikenal dengan istilah mean dan diberi lambang x .
1) Rataan data tunggal
Rataan dari sekumpulan data yang banyaknya n adalah jumlah data dibagi dengan banyaknya data.

Untuk lebih jelasnya, pelajarilah contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Dari hasil tes 10 siswa kelas XI diperoleh data: 3, 7, 6, 5, 3, 6, 9, 8, 7, dan 6. Tentukan rataan dari data tersebut.
Penyelesaian:

Jadi, rataannya adalah 6,0.

2) Rataan dari data distribusi frekuensi
Apabila data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi maka rataan dirumuskan sebagai berikut.sebagai berikut.


Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh soal
Berdasarkan data hasil ulangan harian Matematika di kelas XI IPA, enam siswa mendapat nilai 8, tujuh siswa mendapat nilai 7, lima belas siswa mendapat nilai 6, tujuh siswa mendapat nilai 5, dan lima siswa mendapat nilai 4. Tentukan rata-rata nilai ulangan harian Matematika di kelas tersebut.
Penyelesaian
Tabel nilai ulangan harian Matematika kelas XI IPA.

Jadi, rataan nilai ulangan harian Matematika di kelas XI IPA adalah 6,05.

3) Mean data berkelompok
Rata-rata untuk data berkelompok pada hakikatnya sama dengan menghitung rata-rata data pada distribusi frekuensi tunggal dengan mengambil titik tengah kelas sebagai xi. Perhatikan contoh soal berikut ini.

Contoh soal
Tentukan rataan dari data berikut ini.


Penyelesaian

Jadi, rataannya adalah 51.

Selain dengan cara di atas, ada cara lain untuk menghitung rataan yaitu dengan menentukan rataan sementara terlebih dulu sebagai berikut.
a. Menentukan rataan sementaranya.
b. Menentukan simpangan (d) dari rataan sementara.
c. Menghitung simpangan rataan baru dengan rumus berikut ini.
d. Menghitung rataan sesungguhnya.


b. Median
1) Median untuk data tunggal
Median adalah suatu nilai tengah yang telah diurutkan. Median dilambangkan Me. Untuk menentukan nilai Median data tunggal dapat dilakukan dengan cara:
a) mengurutkan data kemudian dicari nilai tengah,
b) jika banyaknya data besar, setelah data diurutkan, digunakan rumus:


Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.
Contoh 1
Dari data di bawah ini, tentukan mediannya.
1. 2, 5, 4, 5, 6, 7, 5, 9, 8, 4, 6, 7, 8
Penyelesaian
1. Data diurutkan menjadi:

Jadi, mediannya adalah 6.
Contoh 2.
Tentukan median dari data dibawah ini.

Penyelesaian:
Banyaknya data n = 50 (genap), digunakan rumus:


2) Median untuk data berkelompok
Jika data yang tersedia merupakan data bergkelompok, artinya data itu dikelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang. Untuk mengetahui nilai mediannya dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.




Wahhh udah kesiangan, kita lanjutkan pembahasan kita ini besok saja ya...
InsyaAllah, besok akan saya berikan contoh soal untuk menentukan median dari data berkelompok sekaligus kita lanjutkan pembahasan kita hari ini.


Sumber: bse-nugroho

Distribusi Frekuensi Kumulatif

Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
  • Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas).
  • Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh data berikut ini.


Dari tabel di atas dapat dibuat daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih
dari seperti berikut.

Istilah-istilah dalam Distribusi Frekuensi

Istilah-istilah dalam Distribusi Frekuensi
Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam pembahasan distribusi frekuensi bergolong atau distribusi frekuensi berkelompok antara lain sebagai berikut:

a. Interval Kelas
Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau kelas
saja. Dalam contoh sebelumnya memuat enam interval ini.
65 – 67 → Interval kelas pertama
68 – 70 → Interval kelas kedua
71 – 73 → Interval kelas ketiga
74 – 76 → Interval kelas keempat
77 – 79 → Interval kelas kelima
80 – 82 → Interval kelas keenam

b. Batas Kelas
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76, 79, dan 82 merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas.

c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas)
Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus berikut ini.
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5

Dari tabel sebelumnya maka tepi bawah kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 67,5, tepi bawah kelas kedua 67,5 dan tepi atasnya 70,5 dan seterusnya.

d. Lebar kelas
Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus:
Lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
Jadi, lebar kelas dari tabel sebelumnya adalah 67,5 – 64,5 = 3.

e. Titik Tengah
Untuk mencari titik tengah dapat dipakai rumus:
Titik tengah = 1/2 (batas atas + batas bawah)
Dari tabel sebelumnya diperoleh:
titik tengah kelas pertama = 1/2 (67 + 65) = 66
titik tengah kedua = 1/2 (70 + 68) = 69
dan seterusnya.

Beasiswa D2, D3, dan S1 ke Jepang tahun 2013/2014

Beasiswa D2, D3, dan S1 ke Jepang tahun 2013/2014
  1. Info Beasiswa S1 – Akhirnya beasiswa D2, D3, dan S1 untuk tahun ajaran 2013/2014 dibuka kembali. Program yang rutin diadakan oleh Pemerintah Jepang setiap tahunnya ini merupakan beasiswa favorit teman-teman, terlihat dari banyaknya jumlah pertanyaan setiap kali ada informasi seputar beasiswa ini.

Persyaratan Umum

1. Lahir antara 2 April 1991 dan 1 April 1996
2. Lulus SMA dengan nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester terakhir minimal:
  • 8,4 untuk jenjang S1
  • 8,0 untuk jenjang D3
  • 8,0 untuk jenjang D2

Program Studi Pilihan

  • D2 mana masa belajar adalah 3 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Civil Engineering and Architecture; Electrical and Electronic Engineering; Wireless Communication; Computer; Information Processing; Nourishment; Cooking; Nursery Teacher Training; Nursing Welfare; Social Welfare; Management; Travel; Bussiness; Harmony Dressmaking; Music; Art; Design; Photograph; dll
  • D3 di mana masa belajar adalah 4 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Kimia : Jurusan yang terkait pada bidang kimia seperti “Materials Engineering” dll. Fisika : Jurusan lain seperti “Mechanical Engineering”, “Electrical and Electronic Engineering”, “Information, Communication, and Network Engineering”, “Architecture and Civil Engineering”, Maritime Engineering” dll.

  • S1 di mana masa belajar adalah 5 tahun (termasuk belajar bahasa Jepang selama 1 tahun). Khusus untuk jurusan kedokteran umum, gigi, hewan, dan farmasi masa studi bisa mencapai 7 tahun.
  1. IPS : Laws, Politics, Pedagogy, Sociology, Literature, History, Japanese language, Economics, Business Administration, and others.
  2. IPA-a : Science (Mathematics, Physics, Chemistry); Electric and Electronic Studies (Electronics, Electrical Engineering, Information Engineering); Mechanical Studies (Mechanical Engineering, Naval Architecture); Civil Engineering and Architecture (Civil Engineering, Architecture, Environmental Engineering); Chemical Studies (Applied Chemistry, Chemical Engineering, Industrial Chemistry, Textile Engineering); and other fields (Metallurgical Engineering, Mining Engineering, Maritime Engineering, Biotechnology)
  3. IPA-b : Agricultural Studies (Agriculture, Agricultural Chemistry, Agricultural Engineering, Animal Science, Veterinary Medicine, Forestry, Food Science, Fisheries); Hygienic Studies (Pharmacy, Hygienics, Nursing); Science (Biology)
  4. IPA-c : Medicine; Dentistry

Cakupan Beasiswa

Beasiswa yang diberikan meliputi:
  1. Uang pendaftaran dan ujian masuk universitas
  2. Biaya kuliah
  3. Tiket ekonomi Jakarta – Jepang (pulang pergi)
  4. Tunjangan per bulan 117.000 yen untuk tahun 2012. Untuk tunjangan tahun 2013 ada kemungkinan terjadi perubahan nominal
  5. Tidak ada ikatan dinas

Tahapan Pendaftaran
  1. Mengisi formulir sesuai program yang diingikan. Teman-teman hanya boleh mendaftar pada 1 program, apakah D2, D3 atau S1. Silakan download formulir D2, formulir D3, formulir S1 (langsung klik linknya saja).
  2. Kirimkan formulir, fotokopi ijazah, fotokopi nilai ijazah, fotokopi rapor kelas 3 semester 2 (jika belum ada bisa minta surat keterangan dari sekolah) ke alamat yang ada di bagian bawah artikel.
  3. Bagi kandidat yang lolos seleksi dokumen, akan dipanggil untuk mengikuti tes tertulis pada bulan Juli. Soal ujian menggunakan bahasa Inggris.
  • D2: Bahasa Inggris dan Matematika
  • D3: Matematika dan Fisika/Kimia
  • S1: Bahasa Inggris dan Matematika (IPS), Bahasa Inggris, Matematika, Kimia dan Fisika (IPA-a), Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, dan Biologi (IPA-b,c)
  • Bagi kandidat yang lolos tes tertulis, akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Jakarta pada bulan Agustus. Wawancara diadakan dalam bahasa Indonesia
  • Bagi kandidat yang lolos wawancara, akan direkomendasikan ke Monbukagakusho
  • Pengumuman penerima beasiswa akan ditetapkan pada bulan Januari 2013.

Deadline


Semua dokumen yang dibutuhkan terkait beasiswa ke Jepang ini harus sudah diterima paling lambat 15 Juni 2012 (bukan cap pos), jadi sebaiknya begitu dokumen-dokumennya sudah lengkap, teman-teman bisa langsung mengirimkan aplikasinya ke salah satu alamat berikut:

  • Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang. Jl. M.H.Thamrin 24 Jakarta 10350 Telp. 021 – 319 24308 ps. 175, 176, dan 178
  • Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Jl. Sumatera No. 93, Surabaya Telp. 031 – 503 0008
  • Konsulat Jenderal Jepang di Medan
  • Wisma BII Lt. 5, Jl. P. Diponegoro No. 18, Medan Telp. 061 – 457 5193
  • Kantor Konsuler Jepang di Makassar
  • Jl. Jend. Sudirman No. 31, Makassar Telp. 0411 – 871 030
  • Lain-lain

Penerima beasiswa ketika lulus S1 bisa melanjutkan studi S2, ketika lulus D2 atau D3 bisa melanjutkan ke S1 sebagai mahasiswa tahun ketiga. Untuk memperoleh beasiswa akan dipertimbangkan berdasarkan prestasi dan hasil seleksi. Perpanjang beasiswa maksimal 2 tahun.

SNMPTN Tulis Dihapus masih belum Final

SNMPTN Tulis Dihapus masih belum Final
Rencana pemerintah menghapuskan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun 2013, dinilai belum tepat. Seperti diketahui, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mewacanakan bahwa tahun depan SNMPTN tulis ditiadakan dan diganti dengan jalur undangan.

"Sebaiknya ditunda dulu paling tidak sampai tahun 2014, sambil menunggu semua perangkat mau pun prosedurnya selesai dibahas. Kalau tahun 2013 saya nilai terlalu tergesa-gesa," kata Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar, di Medan, Senin (23/7/2012).

Ibnu mengatakan, pihaknya menyadari rencana penghapusian ujian tulis bertujuan memperluas kesempatan keterwakilan siswa lokal dan memperbesar angka partisipasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akan tetapi, ia berharap, prosesnya berjalan secara objektif. Mengingat, jika pintu masuk hanya melalui jalur undangan, maka penentu utama adalah nilai siswa saat di SMA.

"Ini butuh persiapan yang cukup matang untuk melakukannya. PTN harus memiliki database nilai siswa dari semua semester sehingga benar-benar bisa mengetahui secara jelas kualitas siswa. Majelis Rektor saat ini sedang membahas teknisnya bagaimana, sebab kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada sekolah," katanya.

Menurut dia, jika nantinya pada tahapan pembahasan dengan melibatkan seluruh rektor PTN di Indonesia disepakati penghapusan ujian tulis SNMPTN pada tahun 2013, diharapkan hal itu sebagai tahapan transisi dan pemberlakuannya baru benar-benar dilaksanakan pada 2014. Database calon mahasiswa dinilai penting untuk mengukur tingkat intelektual calon dan penilaiannya bukan hanya dari sekolah.

"Saat ini kan, PTN belum mempunyai database tentang prestasi siswa yang akan masuk ke PTN. Kalau tahun depan diberlakukan oleh pemerintah, parameter apa yang akan menjadi landasan PTN untuk mengukur prestasi siswa yang akan masuk ke PTN," ujar Ibnu.

Meski demikian, kata Ibnu, jika hal tersebut menjadi keputusan Kemdikbud, maka PTN akan menjalankannya. "Jalur undangan merupakan bentuk pengakuan perguruan tinggi terhadap hasil belajar siswa berdasarkan nilai rapor. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan perguruan tinggi harus dibalas dengan kejujuran oleh pihak sekolah tanpa memanipulasi nilai siswa," katanya.



Sumber :ANT, Kompas.com
Editor :Inggried Dwi Wedhaswary

Peluang Beasiswa S-2 ke Belgia

Peluang Beasiswa S-2 ke Belgia
VLIR-UOS membuka peluang beasiswa bagi siswa dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Beasiswa berupa pelatihan atau studi pascasarjana (S-2). Pelatihan atau program master akan dilaksanakan di universitas berbahasa Belanda atau universitas perguruan tinggi di Belgia. Peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan atau program beasiswa master akan belajar dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris.

Permohonan beasiswa ini dapat diajukan mulai Oktober 2012 (induk program) atau November 2012 (untuk program yang diselenggarakan di Katholieke Universiteit Leuven dan semua program pelatihan). Batas waktu aplikasi untuk program master 1 Februari 2013.

Ada pun, syarat untuk mengajukan beasiswa tersebut adalah:
* Berasal dari negara yang ditentukan oleh program beasiswa ini seperti yang telah disebutkan diatas;
* Berusia maksimal 40 tahun untuk mengambil program master dan 45 tahun untuk program pelatihan;
* Memiliki skor TOEFL minimal 550 untuk Paper-based Test (PBT), skor 79 pada tes berbasis internet (IBT), atau tes IELTS dengan skor 6,5. Dapat juga menggunakan nilai skor dari lembaga yang setingkat dengan TOEFL dan IELTS;
* Memiliki pengalaman dan perspektif yang sesuai dengan program pilihan;
* Pengajuan beasiswa VLIR UOS hanya dapat diajukan satu kali dalam setahun;

Kriteria yang diajukan dalam permohonan beasiswa ini adalah
1. Memiliki motivasi yang kuat untuk menyebarkan pengetahuan atau menciptakan kegiatan penyuluhan, dan memiliki dimensi perkembangan khusus dalam suatu bidang;
2. Berpengalaman dan profesional dalam suatu bidang, diutamakan dari lembaga penelitian, lembaga pendidikan tinggi, sektor pemerintah (nasional), sektor ekonomi sosial, atau LSM.

Negara yang dapat mengikuti program beasiswa ini di antaranya, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Yordania, Laos, Nepal, Wilayah Palestina, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Program yang ditawarkan untuk pendidikan master pun sangat beragam seperti, di antaranya Evaluasi Pengembangan dan Pengelolaan, Sumber Daya Lahan Fisik, Teknologi Pangan, serta Globalisasi dan Pembangunan.

Tata cara untuk melakukan registrasi dan mengikuti seleksi penerimaan beasiswa tersebut adalah mengunjungi situs web VLIR UOS.

Bagi pendaftar yang lolos pada tahap pertama akan dihubungi oleh VLIR UOS pada pertengahan bulan Juni 2013. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.scholarships.vliruos.be.



Sumber :scholarshipsgrantsloan.com, kompas.com
Editor :Inggried Dwi Wedhaswary

Penilaian Pembelajaran Matematika

Salah satu bagian dari proses pembelajaran adalah evaluasi, yang bertujuan mengukur tingkat penguasaan kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi yang telah diajarkan. Evaluasi tidak bisa dilepaskan dari penilaian. Untuk melakukan penilaian pembelajaran matematika tentu mengacu pada kaidah-kaidah tertentu yang tidak boleh diabaikan. Apa dan bagaimana kaidah-kaidah penilaian pembelajaran matematika ada baiknya kita membaca ebook tulisan Drs. Setiawan, M.Pd, Widyaswara P4TK Matematika Yogyakarta berikut ini. Ebook ini dapat Anda unduh dengan klik menu download

Persamaan Eksponen

Persamaan Eksponen
Pada postingan sebelunya kita sudah mempelajari "Sifat-sifat bilangan berpangkat (Eksponen)", Nah... Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang persamaan eksponen, yang merupakan lanjutan dari materi sebelumnya. Bagaimana sudah siap??

BENTUK-BENTUK PERSAMAAN EKSPONEN
Bentuk 1
af(x) = c

ubah menjadi bentuk
af(x) = ab f(x)=b

Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari 5x2+5x-4=25

Penyelesaian:
5x2+5x-4=25
5x2+5x-4=52
x2+5x-4 = 2
x2+5x-6 = 0
(x - 1)(x + 5)=0
x=1 atau x= -5
Hp={-5,1}

Bentuk 2
af(x) = ag(x)

Contoh 2
Tentukan himpunan penyelesaian dari 5x2+5x+6=(0,2)-6x-12

Penyelesaian:
5x2+5x+6=(0,2)-6x-12
5x2+5x+6=(5-1)-6x-12
5x2+5x+6=56x+12
x2+5x+6 = 6x+12
x2-x-6 = 0
(x - 3)(x + 2)=0
x=3 atau x= -2
Hp={-2,3}

Bentuk 3
h(x)f(x) = h(x)g(x)
Kemungkinan penyelesaiannya:
1. f(x)=g(x)
2. h(x)=1, karena 1f(x) = 1g(x)
3. h(x)= -1, dengan syarat (-1)f(x) = (-1)g(x)
4. h(x)= 0, dengan syarat f(x) dan g(x) positif


contoh
(x² + 5x + 5)3x-2 = (x² + 5x + 5)2x+3

Penyelesaian:
1. f(x) = g(x)

3x - 2 = 2x + 3

x= 5
2. h(x) = 1

x² + 5x + 5 = 1

x² + 5x + 4= 0

(x-1)(x-4)= 0

x=1, ataux=4
3. h(x) = -1

x² + 5x + 5 = -1

x² + 5x + 6= 0

(x-2)(x-3)= 0

x=2, ataux=3


f(2) = 4 ; g(2) = 7 ; x=2 tidak memenuhi karena (-1)4 (-1)7
f(3) = 7 ; g(3) = 9 ; x4 = 3 memenuhi karena (-1)7 = (-1)9 = -1

4. h(x) = 0

x² - 5x + 5= 0

x=

kedua-duanya memenuhi syarat, karena :

dan

Resultan Gaya

Dalam Fisika, gaya termasuk besaran vektor. Artinya, gaya adalah suatu besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Oleh karena itu gaya dapat dilukiskan dengan diagram vektor yang berupa anak panah.

Pernahkah kamu dan teman-temanmu mendorong meja secara bersama-sama? Menurut kalian mana yang lebih mudah, mendorong meja sendirian atau mendorong meja bersama-sama?
Tentu saja mendorong meja oleh dua orang dengan arah yang sama akan lebih mudah dibandingkan dengan mendorong meja oleh satu orang. Hal ini menunjukkan bahwa dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan. Namun, bagaimanakah jika kedua gaya yang kamu kerjakan itu saling berlawanan arah? Tentu benda akan lebih sulit untuk bergerak. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan kedua gaya tersebut saling mengurangi. Penjumlahan atau pengurangan dua buah gaya atau lebih disebut resultan gaya.
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.

1. Resultan Gaya-gaya Searah
Resultan Gaya-gaya searah adalah Penjumlahan dua buah gaya atau lebih yang memiliki arah yang sama. Misalnya, dua orang sedang mendorong sebuah mobil dengan gaya masing-masing 60 N dan 45 N. Gaya kedua orang yang memengaruhi mobil tersebut menjadi 105 N.


Pada Gambar diatas, dua orang anak berusaha mendorong meja pada arah yang sama. Jika anak pertama mengeluarkan gaya sebesar 20 N dan anak kedua mengeluarkan gaya sebesar 30 N, maka Besar resultan gaya yang dikeluarkan oleh kedua anak tersebut dapat dilukiskan dengan menggunakan diagram panah seperti pada contoh dibawah.


Resultan gaya dari kedua gaya tersebut dapat dinyatakan dengan FR = F1 + F2 = 15 N + 25 N = 40 N. Panjang anak panah menyatakan nilai atau besar gaya, sedangkan arah anak panah menyatakan arah gaya.

2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah
Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Misalnya pada peristiwa tarik tambang, tali akan bergerak ke arah tim yang kuat. Perhatikan gambar di bawah!


Gaya yang mengarah ke kanan atau atas bernilai positif dan gaya yang mengarah ke kiri atau bawah bernilai negatif. Jadi, untuk melukiskan gaya digunakan aturan sebagai berikut.
a. Panjang anak panah melukiskan besarnya gaya.
b. Arah anak panah merupakan arah gaya.
c. Pangkal anak panah merupakan titik tangkap gaya.
Secara matematis, resultan gaya dapat dinyatakan sebagai berikut.
FR = F1 + F2 ....... (6.1)

Contoh 1! Pada perlombaan tarik tambang, gaya gaya yang bekerja pada tambang tersebut berlawanan arah. Misalkan kelompok pertama menarik tambang ke arah kiri sebesar 35 N dan kelompok kedua menarik tambang ke arah kanan sebesar 40 N. Berapakah besar resultan yang dihasilkan oleh dua kelompok tersebut pada tambang? Perhatikan Gambar dibawah!

Dari Gambar diatas, resultan gaya kedua vektor itu dapat dinyatakan dengan FR = F1 + F2 = (–35) N + 40 N = 5 N. Oleh karena gaya yang dihasilkan kelompok kedua lebih besar daripada gaya yang dihasilkan kelompok pertama, maka resultan gaya yang bekerja pada tambang adalah 5 N ke arah kanan (kearah kelompok kedua).

Contoh 2
Andi dan Budi bersama-sama mendorong sebuah gerobak ke arah kanan. Jika Andi mengeluarkan gaya sebesar 25 N dan Budi mengeluarkan gaya sebesar 35 N, berapakah resultan gaya yang dikeluarkan Andi dan Budi?
Jawab:
Diketahui: FAndi = 25 N
FBudi = 35 N
FR = .... ?
Oleh karena FAndi dan FBudi searah, maka FR = FAndi + FBudi
= 25 N + 35 N = 60 N

Contoh 3:
Anton mendorong meja ke arah kanan dengan gaya 18 N dan Yudi mendorong meja yang sama ke arah kiri dengan gaya 22 N. Tentukanlah resultan dan arah gayanya!
Jawab:
Diketahui: FAnton = 18 N (ke kanan)
FYudi = –22 N (ke kiri)
FR = .... ?

FR = FAnton + FYudi = 18 N + (–22)N = –4 N
Tanda negatif (–) menyatakan arahnya ke kiri. Jadi, FR = 4 N dengan arah ke kiri (karena FYudi lebih besar dari FAnton).
Dapatkah gaya-gaya berada dalam keadaan setimbang? Suatu benda dikatakan setimbang jika benda berada dalam keadaan stabil. Secara umum, kesetimbangan adalah keadaan ketika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol. Benda yang berada dalam keadaan setimbang tidak
mengalami perubahan gerak. Secara matematis, persamaan gaya setimbang dinyatakan sebagai berikut.
FR = F1 + F2 = 0 ....... (6.2)




latihan
1. Diketahui gaya F1 = 7 N ke kanan, gaya F2 = 10 N ke kiri, F3 = 12 N ke kanan. Tentukanlah besar dan arah resultan gaya berikut!
a. F1 + F2
b. F3 + F2
c. F1 + F2 + F3
2. Gaya setimbang dapat terjadi pada dua buah gaya yang berlawanan. Nah, jika dua buah gaya tersebut searah, mungkinkah terjadi kesetimbangan? Jelaskan!
4. Pada sebuah benda bekerja gaya-gaya sebagai berikut.
F1 = 5 N (ke bawah) F3 = 16 N (ke kiri)
F2 = 11 N (ke atas) F4 = 24 N (ke kanan)
a. Tentukanlah besar dan arah resultan gayanya!
b. Apakah benda berada dalam keadaan setimbang?
5. Diketahui gaya F1 = 15 N ke kanan, gaya F2 = 4 N ke kiri, F3 = 6 N ke kanan, dan F4 = 10 N.
a. Dengan mengambil skala 2 N dilukiskan dengan panjang 1 cm, lukislah vektorvektor gaya F1, F2, F3, dan F4!
b. Tentukan besar dan arah resultan gaya dari:
1) F1 + F2 + F3
2) F2 + F3 + F4

Kegunaan Dimensi

Kegunaan Dimensi
Dimensi mempunyai dua kegunaan, yaitu untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan dengan cara analisis dimensional dan menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang sepintas tampak berbeda.

1. Analisis Dimensional
Analisis dimensional adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi besaran tersebut.

Contoh:
Jika G merupakan suatu konstanta dari persamaan gaya tarik menarik antara dua benda yang bermassa m1 dan m2, serta terpisah jarak sejauh r, maka tentukan dimensi dan satuan G!
Diketahui : Persamaannya adalah F = G (m1.m2/r2)
Dimensi (gaya) F = [M] × [L][T]-2 (lihat Contoh sebelumnya)
Dimensi (massa) m = [M] (lihat Tabel sebelumnya)
Dimensi (jarak) r = [L] (lihat Tabel sebelumnya)

Ditanyakan :
a. Dimensi G = ...?
b. Satuan G = ...?
Jawab :
a. F = G (m1.m2/r2)
G =(F . r2/m1.m2)
G =(gaya . jarak2/massa.massa)
G =([M].[L][T]-2 . [L]2/[M]2)
G =([M]-1 . [L]3 . [T]-2)
Jadi, dimensi konstanta G adalah [M]-1 . [L]3 . [T]-2
b. Karena dimensi G = [M]-1 . [L]3 . [T]-2, maka satuannya adalah
G = [M]-1 [L]3 [T]-2
= kg-1 m3 s-2
Jadi, satuan konstanta G adalah kg-1 m3 s-2.

2. Menunjukkan Kesetaraan Beberapa Besaran
Selain digunakan untuk mencari satuan, dimensi juga dapat digunakan untuk menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang terlihat berbeda. Misalnya pada Usaha (W) dan Energi kinetik (Ek)

Dimensi suatu besaran

Dimensi suatu besaran
Dimensi suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya. Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung persegi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel pada postingan sebelumnya, “Pengertian besaran dan satuan

Kita dapat mencari dimensi suatu besaran turunan dengan cara mengerjakan seperti pada perhitungan biasa. Untuk penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif dan untuk pembagian biasa ditulis dengan tanda pangkat negatif.

Contoh:
Tentukan dimensi besaran-besaran berikut!
a. Luas
b. Volume
c. Kecepatan
d. Percepatan
e. Gaya
Jawab:
a. Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]2
b. Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]3
c. Kecepatan (v) = perpindahan/waktu = [L]/[T] = [L][T]-1
d. Percepatan (a) = kecepatan/waktu=[L][T]-1/[T] = [L][T]-2
e. Gaya (F) = massa × percepatan = [M] × [L][T]-2

Sekarang coba tentukan dimensi besaran dari Usaha. Bagaimana?? Mudah bukan??

Pengertian Gaya

Apakah yang disebut gaya? Untuk memahami pengertian gaya, perhatikan ilustrasi gambar berikut.







Keempat gambar diatas, merupakan contoh adanya gaya dorong yang sering kita jumpai sehari-hari.
Dari Gambar 2, kamu dapat mengamati bahwa ayunan dapat bergerak karena menerima gaya, berupa dorongan dari temanmu. Meja pada Gambar 4, mobil bergerak karena menerima gaya dari dorongan.
Berdasarkan ilustrasi diatas di atas, mendorong meja berarti memberikan gaya dorong pada meja. Sedangkan menarik meja berarti memberikan gaya tarik pada meja.
Saat kamu menekan lilin mainan dengan jari berarti kamu memberikan gaya tekan pada lilin mainan. Gaya tekan yang kamu berikan pada lilin mainan mampu mengubah bentuk lilin mainan.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah benda. Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727)

Gaya dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Contoh gaya sentuh antara lain seorang anak yang mendorong meja, seorang ibu yang mengangkat barang belanjaannya, seorang anak yang mengayuh sepeda, dan pemain basket yang melempar bola basket.
gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut. Contoh: buah mangga yang jatuh dari tangkainya, besi yang ditarik magnet

Kunci Jawaban Kemampuan IPS - SIMAK UI 2012 (kode 823)

Kunci Jawaban Kemampuan IPS - SIMAK UI 2012 (kode 823)
Berikut ini adalah kunci jawaban SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) untuk semua kode soal, yaitu Kemampuan Dasar kode 221, 222, 223, 224, 326, 327, 328. Kemampuan IPS kode 821, 822, 823, 824, 927, 928. Kemampuan IPA kode 521, 522, 523, 524, 625, 626, 627, 628.


Kunci Jawaban SIMAK UI 2012 - Kemampuan IPS kode 823

1. E16. D31. A46. C
2. B 17. D 32. A 47. E
3. A18. A33. D 48. B
4. E19. D34. D 49. E
5. E 20. B35. A50. D
6. B 21. E 36. E51. A
7. E 22. A 37. E52. D
8. C 23. A38. E53. E
9. A 24. A 39. A54. A
10. C25. C40. C55. B
11. A 26. C41. C56. A
12. A 27. A42. C 57. D
13. A 28. E43. E58. C
14. B 29. C44. D59. D
15. B 30. E45. B 60. E


sumber: BKB Nurul Fikri

Kunci Jawaban Kemampuan Dasar - SIMAK UI 2012 (kode 223)

Kunci Jawaban Kemampuan Dasar - SIMAK UI 2012 (kode 223)
Berikut ini adalah kunci jawaban SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) untuk semua kode soal, yaitu Kemampuan Dasar kode 221, 222, 223, 224, 326, 327, 328. Kemampuan IPS kode 821, 822, 823, 824, 927, 928. Kemampuan IPA kode 521, 522, 523, 524, 625, 626, 627, 628.


Kunci Jawaban SIMAK UI 2012 - Kemampuan Dasar kode 223

1. E16.E 31. E46. D
2. B 17. E 32. E 47. E
3. D18. B33. C 48. D
4. D19. D34. B 49. B
5. D 20. C 35. A50. C
6. A 21. A 36. E51. C
7. D 22. C 37. A52. A
8. B 23. D38. D53. B
9. D 24. B 39. A54. D
10. E25. A40. B55. B
11. B 26. C41. A56. C
12. B 27. D42. E 57. A
13. C 28. E43. C58. E
14. C 29. B44. C59. D
15. D 30. C45. A 60. C


sumber: BKB Nurul Fikri

Kunci Jawaban Kemampuan Dasar - SIMAK UI 2012 (kode 221-222)

Kunci Jawaban Kemampuan Dasar - SIMAK UI 2012 (kode 221-222)
Berikut ini adalah kunci jawaban SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) untuk semua kode soal, yaitu Kemampuan Dasar kode 221, 222, 223, 224, 326, 327, 328. Kemampuan IPS kode 821, 822, 823, 824, 927, 928. Kemampuan IPA kode 521, 522, 523, 524, 625, 626, 627, 628.


Kunci Jawaban SIMAK UI 2012 - Kemampuan Dasar kode 221

1. D16. C 31. C46. D
2. A 17. B 32. B 47. E
3. B18. C33. B 48. D
4. B19. B34. C 49. E
5. B 20. D 35. E50. A
6. C 21. D 36. A51. C
7. A 22. A 37. A52. D
8. B 23. A38. B53. D
9. B 24. D 39. B54. B
10. -25. B40. C55. D
11. E 26. A41. A56. E
12. C 27. D42. A 57. A
13. A 28. B43. C58. C
14. C 29. D44. C59. E
15. B 30. E45. D 60. C


Kunci Jawaban SNMPTN 2012 - Kemampuan Dasar kode 222

1. B16. E31. D46. D
2. D 17. C 32. A 47. E
3. D18. A 33. C 48. E
4. B19. B34. D 49. B
5. D 20. D 35. D50. D
6. B 21. B 36. A51. C
7. E 22. E 37. A52. C
8. C 23. D38. E53. D
9. A 24. D39. E54. A
10. E 25. B40. C55. C
11. D 26. D41. C56. B
12. B 27. B42. C 57. C
13. E28. D43. C58. D
14. B 29. A44. C59. B
15. C 30. A45. D 60. A

sumber: BKB Nurul Fikri

Kunci Jawaban Kemampuan IPA - SIMAK UI 2012 (kode 521-522)

Kunci Jawaban Kemampuan IPA - SIMAK UI 2012 (kode 521-522)
Berikut ini adalah kunci jawaban SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) untuk semua kode soal, yaitu Kemampuan Dasar kode 221, 222, 223, 224, 326, 327, 328. Kemampuan IPS kode 821, 822, 823, 824, 927, 928. Kemampuan IPA kode 521, 522, 523, 524, 625, 626, 627, 628.


Kunci Jawaban SIMAK UI 2012 - Kemampuan IPA kode 521

1. D16. B 31. D46. E
2. A 17. C 32. - 47. D
3. A/B18. C33. E 48. B
4. A19. D34. A 49. C
5. C 20. D 35. B50. B
6. E 21. D 36. D51. A
7. B 22. E 37. B52. E
8. A 23. D38. E53. B
9. C 24. D 39. E54. B
10. B25. C40. A55. D
11. B 26. -41. D56. B
12. C 27. A42. E 57. B
13. E 28. E43. B58. D
14. D 29. E44. C59. E
15. E 30. B45. B 60. B


Kunci Jawaban SNMPTN 2012 - Kemampuan IPA kode 522

1. A16. C31. E46. C
2. D 17. D 32. A 47. B
3. C18. D 33. D 48. E
4. A19. A34. E 49. C
5. B 20. A 35. A50. A
6. C 21. D 36. D51. A
7. C 22. D 37. B52. B
8. C 23. B38. C53. A
9. B 24. A39. A54. B
10. B 25. C40. D55. B
11. D 26. A41. C56. D
12. A 27. C42. E 57. B
13.C 28. -43. C58. B
14. B 29. E44. C59. C
15. D 30. A45. B 60. E

sumber: BKB Nurul Fikri

Pengumuman SNMPTN tulis 2012 dimajukan menjadi 6 Juli 2012


Jakarta, Pengumuman hasil ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 secara online dimajukan sehari menjadi hari Jumat,6 Juli 2012 pukul 19.00 WIB.

Menurut panitia SNMPTN 2012, pengumuman hasil SNMPTN tulis bisa dilakukan lebih awal karena proses penilaian SNMPTN tulis ternyata selesai lebih cepat dari rencana sehingga calon mahasiswa bisa segera mengetahui hasilnya.

Peserta SNMPTN 2012 bisa melihat hasil pengumuman di situs resmi SNMPTN www.snmptn.ac.id mulai pukul 19.00 WIB dengan cara memasukkan nomor ujian.

Sedangkan untuk pengumuman hasil ujian melalui media cetak, tidak ada perubahan dari rencana awal, yaitu pada hari Sabtu, 7 Juli 2012.

Grade Penerimaan Siswa Baru SMA, tahun ajaran 2012/2013

Grade Penerimaan Siswa Baru SMA, tahun ajaran 2012/2013
UPDATE:
selasa, 04 juli 2012
pukul: 12.30


HASIL SELEKSI AKHIR PENERIMAAN SISWA BARU 2012/2013
SMA NEGERI TANGERANG
( Urutan Berdasarkan Nilai UN)


No.SekolahAlamatDaya TampungNilai SKHUNNilai SKHUN
TertinggiTerendahTertinggiTerendah
Selasa, 3 JULI 2012Rabu, 4 JULI 2012
1SMAN 1 Jl Daan Mogot No. 50 Tangerang17438,9036,9538,9037,10
2SMAN 2 Jl Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang35438,7036,2538,7036,35
3SMAN 3 Jl KH. Hasyim Ashari Ciledug Tangerang27938,5534,2538,5534,65
4SMAN 4 Jl Padasuka 1 Pabuaran Tumpeng Tangerang35037,8534,2038,4034,90
5SMAN 5 Jl Ciujung Raya No. 3 Perumnas I Tangerang35738,0033,9538,0034,85
6SMAN 6 Jl Nyimas Melati No. 2 Karanganyer Neglasari25737,3533,5037,3534,40
7SMAN 7 Jl Perintis Kemerdekaan I No. 2 Tangerang31338,3535,2538,3535,75
8SMAN 8 Jl Besi Raya Perumnas II Cibodas Tangerang14838,7034,9038,7035,75
9SMAN 9 Jl H. Jali No. 9 Kel Kunciran Jaya Pinang Tangera30738,0532,2038,0533,50
10SMAN 10 Jl KH. Ashari Kp. Sasak Cipondoh27638,5533,6038,5534,40
11SMAN 11 Jl Raya Serang Jatiuwung31337,4529,0537,4533,55
12SMAN 12 Jl. HOS Cokroaminoto 99 Barokah I Larangan Utara35937,8531,6038,0533,00
13SMAN 13 Komp. Griya Kencana II Sudimara Barat Ciledug Tang30336,2029,5537,6032,55
14SMAN 14 Jl Pembangunan I,Darussalam II Batusari-Batu Ceper26636,5031,0536,5033,45
15SMAN 15 Jl Padasuka 1 Pabuaran Tumpeng Tangerang35037,8532,4537,8533,80

Informasi selengkapnya di psb.tangerangkota.go.id