Ada dua cara untuk menunjukkan suatu barisan
1. Jika suatu barisan bilangan diketahui suku awalnya dengan aturan tertentu, maka kita dapat menentukan suku-suku berikutnya.
Contoh:
2, 5, 8, 11, 14, .... barisan ini mempunyai suku awal 2, dengan aturan "suku berikutnya adalah suku sebelumnya ditambah 3"
2. Dengan Pola Bilangan
contoh:
Pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10, ....
Pola bilangan Persegi: 1, 4, 9, 16, ....
Pola bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, ....
Pola bilangan genap: 2, 4, 6, 8, ....