1. Analisis Dimensional
Analisis dimensional adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi besaran tersebut.
Contoh:
Jika G merupakan suatu konstanta dari persamaan gaya tarik menarik antara dua benda yang bermassa m1 dan m2, serta terpisah jarak sejauh r, maka tentukan dimensi dan satuan G!
Diketahui : Persamaannya adalah F = G (m1.m2/r2)
Dimensi (gaya) F = [M] × [L][T]-2 (lihat Contoh sebelumnya)
Dimensi (massa) m = [M] (lihat Tabel sebelumnya)
Dimensi (jarak) r = [L] (lihat Tabel sebelumnya)
Ditanyakan :
a. Dimensi G = ...?
b. Satuan G = ...?
Jawab :
a. F = G (m1.m2/r2)
G =(F . r2/m1.m2)
G =(gaya . jarak2/massa.massa)
G =([M].[L][T]-2 . [L]2/[M]2)
G =([M]-1 . [L]3 . [T]-2)
Jadi, dimensi konstanta G adalah [M]-1 . [L]3 . [T]-2
b. Karena dimensi G = [M]-1 . [L]3 . [T]-2, maka satuannya adalah
G = [M]-1 [L]3 [T]-2
= kg-1 m3 s-2
Jadi, satuan konstanta G adalah kg-1 m3 s-2.
2. Menunjukkan Kesetaraan Beberapa Besaran
Selain digunakan untuk mencari satuan, dimensi juga dapat digunakan untuk menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang terlihat berbeda. Misalnya pada Usaha (W) dan Energi kinetik (Ek)